Pemanfaatan gas
bumi sebagai bahan bakar masyarakat akan mendorong efisiensi APBN, lantaran
harga gas ini jauh lebih murah ketimbang bahan bakar minyak.
Membengkaknya subsidi tersebut terlihat dari catatan Kementerian Keuangan yang hingga akhir 2013 realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) melebihi dari pagu anggaran dan menembus 105,1 persen.
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Hendi P. Santoso menyatakan pihaknya akan terus mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai alternatif bahan bakar di luar BBM. Salah satu yang dilakukan adalah memperbanyak pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Untuk mendukung pengemangan SPBG itu, PGN berencana menyiapkan dana investasi senilai Rp 260 miliar. Dana itu digunakan untuk membangun 16 SPBG.
"Kami mendorong masyarakat melakukan penghematan bahan bakar dengan menggunakan gas, yang lebih ekonomis, aman, ramah lingkungan," jelasnya.
Terkait dengan membengkaknya subsidi, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani sebelumnya menjelaskan subsidi BBM per akhir tahun 2013 lalu menyedot dana hingga Rp 210 triliun.
Jumlah itu melonjak 105,1 persen melampaui pagu APBN-P 2013 yang ditargetkan sebesar Rp 199 triliun.
Membengkaknya subsidi tersebut terlihat dari catatan Kementerian Keuangan yang hingga akhir 2013 realisasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) melebihi dari pagu anggaran dan menembus 105,1 persen.
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Hendi P. Santoso menyatakan pihaknya akan terus mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai alternatif bahan bakar di luar BBM. Salah satu yang dilakukan adalah memperbanyak pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Untuk mendukung pengemangan SPBG itu, PGN berencana menyiapkan dana investasi senilai Rp 260 miliar. Dana itu digunakan untuk membangun 16 SPBG.
"Kami mendorong masyarakat melakukan penghematan bahan bakar dengan menggunakan gas, yang lebih ekonomis, aman, ramah lingkungan," jelasnya.
Terkait dengan membengkaknya subsidi, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani sebelumnya menjelaskan subsidi BBM per akhir tahun 2013 lalu menyedot dana hingga Rp 210 triliun.
Jumlah itu melonjak 105,1 persen melampaui pagu APBN-P 2013 yang ditargetkan sebesar Rp 199 triliun.
tahun 2013 lalu
menyedot dana hingga Rp 210 triliun. Jumlah itu melonjak 105,1 persen melampaui
pagu APBN-P 2013 yang ditargetkan sebesar Rp 199 triliun
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/01/10/1708229/Optimalisasi.Pemanfaatan.Gas.Bumi.Akan.Hemat.APBN
Analisis:
Menurut saya tulisan diatas
menjelaskan bahwa Pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar masyarakat akan
mendorong efisiensi APBN, lantaran harga gas ini jauh lebih murah ketimbang
bahan bakar minyak. Terkait dengan membengkaknya subsidi, Direktur Jenderal
Anggaran Kementerian Keuangan Askolani sebelumnya menjelaskan subsidi BBM per
akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar