Jumat, 10 Januari 2014

TUGAS 5




Contoh Paragraf Generalisasi


Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili



Contoh :

Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.

Setelah karangan anak-anak kelas 6 diperiksa, ternyata Iman, Selamet, Enal, dan Deri mendapat nilai 90. Anak-anak yang lain mendapat 75. Hanya Toni yang mendapatkan nilai 60 , dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup pandai mengarang.

Contoh paragraf analogi


Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh :

Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

Contoh paragraf sebab akibat


Paragraf hubungan sebab akibat (hubungan kausalitas) adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.


Contoh : 

Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.


 http://henikaweningwening.blogspot.com/2012/12/contoh-paragraf-generalisasi-analogi.html

( Tulisan 20 ) Saham Property dan Perbankan akan Melambat Tahun Depan




Kinerja emiten di sektor properti dan perbankan diperkirakan bakal melambat di tahun depan. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) hingga ke angka 7,5% membuat perbankan berlomba-lomba menaikkan suku bunga kreditnya. Hal ini ikut menekan permintaan konsumen terhadap kredit perbankan.
"Tahun depan properti dan perbankan akan melambat pertumbuhannya. BI rate terus naik, bank kan jadi naikin suku bunga, orang pada mengurangi ambil kredit," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Selain itu, Reza menyebutkan, sektor properti juga diperkirakan bakal melambat di tahun depan. Kebijakan BI soal Loan To Value (LTV), pelemahan rupiah menjadi bagian dari indikator melambatnya sektor properti di tahun depan.
"Ini imbas dari kebijakan BI soal LTV salah satunya, pelemahan rupiah juga," ujarnya.
Sementara itu, beberapa sektor yang justru bakal cerah di tahun depan adalah sektor konsumsi, media, dan perdagangan.
Adanya pemilu di tahun depan membuat permintaan di sektor media semakin tinggi.
Sedangkan sektor konsumsi dan perdagangan juga bakal meningkat tahun depan mengingat daya beli masyarakat yang semakin tinggi.
"Sektor media akan banyak permintaan tahun depan karena pemilu. Konsumsi dan perdagangan permintaan terus tinggi," cetusnya.


Analisis :
Menurut analisis saya tulisan diatas menjelaskan bahwa perkiraan saham properti dan perbankan yang akan mengalami kelambatan dalam pertumbuhannya di tahun depan. Perkiraan tersebut dipapakarkan oleh Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada. Hal itu disebabkan karena dampak dari kebijakan BI terhadap LTV. Akan tetapi, di sisi lain ada beberapa sektor yang akan mengalami kecerahan di tahun depan seperti sektor konsumsi, media, dan perdagangan.