Jumat, 02 Desember 2011

SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS

Tulisan 2 Softskill Pengantar Bisnis

1.      buatlah paper tentang satu francise yang berhasil di Indonesia! Pilih asing ataupun lokal. Minimal 3 halaman.

frachise hoka-hoka bento di Indonesia



            a. Sejarah HOKA-HOKA BENTO
Pada tanggal 18 April 1985, Hoka Hoka Bento pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti. Dengan restoran  pertama berlokasi di Kebun Kacang,  Jakarta. Hoka Hoka Bento menyajikan makanan jepang yang sehat, variatif, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau serta suasana yang nyaman. Hal ini menjadikan Hoka Hoka Bento sebagai restoran dengan konsep “Japanese Fast Food” terbesar di Indonesia.
Hoka Hoka Bento mengembangkan sayap ke Bandung dan sampai saat ini telah ada 17 store yang tersebar di seluruh kota Bandung.
Hoka Hoka Bento membuka store pertama di Surabaya. Seiring dengan perjalanan waktu hingga saat ini sudah ada 13 store di Surabaya dan mulai tanggal 18 Juli 2008 Hoka Hoka Bento pertama dibuka di kota Malang.
Tepatnya sampai dengan Juli 2008, selama kurun waktu 23 tahun, Hoka Hoka Bento telah tumbuh dan berkembang dengan menghadirkan 97 store yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Cilegon, Surabaya dan Malang.
18 April, Hoka Hoka Bento genap berusia 25 tahun, dan pada tahun yang sama HokBen mengembangkan sayap ke Wilayah Jawa Tengah di beberapa kota seperti di Jogja 26 Mei 2010, Semarang 9 Juni 2010 & Solo 13 November 2010 dan juga wilayah Bali 16 November 2010.


b. profil hoka-hoka bento
Hoka Hoka Bento pertama kali didirikan dibawah naungan PT Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Hoka Hoka Bento menyajikan makanan Jepang yang sehat, variatif, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau serta suasana yang nyaman.

c. Visi dan Misi
  • visi perusahaan
 DARI HOKA HOKA BENTO menjadi restoran fast food dengan cirikhas Jepang yang mengutamakan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang terbaik,sehingga HOKA HOKA BENTO menjadi pilihan utama dan terkemuka dalam bisnisrestoran.
  • Misi perusahaan
            Kami memberikan solusi bagi pelanggan untuk mendapatkan makanan yang berkualitas danvariatif dengan mengutamakan pelayanan demi kepuasan pelanggan. Kami berkeyakinan bahwa hanya dengan memaksimalkan pelayanan dan produktifitas kerja, kami bisamemaksimalkan ekuitas karyawan, kemampuan memperoleh keuntungan dan mencapai pertumbuhan.


1.      Sebutkan Keuntungan Dari Usaha Franchise Tersebut Bagi Pemilik!
Keuntungan Franchising (waralaba) :
  • Penerima franchise diberikan nasihat atau sebuah lokasi usaha yang
    telah ditetapkan.
  • pemberi hak bisa mendapatkan manfaat dari ekspansi cepat dan luas tanpa meminjam atau menanggung resiko finansial penting.
  • tiap-tiap penerimaan  hak berdasarkan volume penjualan, organisasi keseluruhan bisa mengadakan pengiklanan besar-besaran untuk memperkuat nama franchise.
  • Profit tinggi karena telah teruji
  • Mendapatkan bantuan manajemen

Kekurangan Franchising
  • Kreativitas tidak berkembang
  • Rentan terhadap perubahan franchisor
  • Tidak mandiri

1.        Apa Dampak Positif Dan Negatif Dari Perusahaan Bagi Perkembangan Ekonomi Di Indonesia  !  
Usaha franchise membawa dampak positif terhadap perekonomian Indonesia antara lain :
a.    Penciptaan lapangan pekerjaan baru yang dapat memberikan andil dalam mengatasi pengangguran.
b.    Mengentaskan kemiskinan.
c.    Mendorong berkembangnya peluang usaha baru degan adanya spesialisasi dan modernisasi distribusi dan nilai tambah aktifitasi produk nasional.

Usaha franchise juga memiliki dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia antara lain mematikan usaha para pedagang kecil yang “gulung tikar” karena kalah saing dengan perusahaan waralaba.

http://hoka-hokabentoindonesia.com http://fitri-oktaviani.blogspot.com/

Sabtu, 19 November 2011

SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS

TULISAN 1

  • Cara membangun perusahaan ada 3 yaitu: 
  • Membeli perusahaan yang telah dibangun
Mereka pera pengusaha meluncurkan perusahannya mereka sendiri atau dengan membeli warlaba, beberapa wirausahawan memilih rute yang lebih langsung untuk memliki perusahaan.
Mereka membeli perusahaan yang sudah ada. bahkan dalam 1 tahun, lebih dari 500.000 perusahaan dibeli dan dijual. setiap kondisi perusahaan tersebut unik, tetapi proses mengevaluasi sebuah perusahan yang berpotensi diakusiasi pada dasarnya sama. proses'due diligence' (penyelidik yang mendalam)yang dilakukan dengan menganalisis dan mengevaluasi perusahaan yang kemungkinan yang akan dbeli juga memerlukan waktu yang sama dengan pengembangan rencana perusahaan yang menyeluruh denan perusahan yang baru berdiri.
Jika dilakukan dengan tepat, due diligence ini dapat mengungkapkan aspek-aspek negatif dan positif perusahaan.
Membeli perusahaa ang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntunan dalam kaitannya denan lokasi perusahaan,evaluasi kinerja perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan,efisiensi usaha atau waktu,maupun evaluasi dalam biaya pendirian.
  pada umumnya orang berkenan membeli perusahaan yang telah dibangun, bilamana atas dasar pengalaman dan fakta dirasakan bahwa lokasi perusahaan telah terjamin dan menguntungkan. jadi, menghemat biaya yang telah dikeluarkan untuk kelayakan lokasi.
Dengan mengambil alih perusahaan yang telah dibangun, berarti tela tersedia modal, teknologi, tenaga kerja, dan bahkan pelangan. Bilamana ketersediaa semua itu dsertai dengan kemampuan yang memadai, maka pelaksanaan oprasi produksi dapat langsung dijaankan sesegera mungkin setelah proses pengambilan selesai. Dalam hal ini pihak penambilan ahli tidak perlu lagi menunggu modal dan peraatan untuk emulai oprasi seperti alnya peda perusahaan yang baru dibangun.

  • Keuntungan dan keugian membeli perusahaan yang sudah ada
Keuntungannya adalah:
•karyawan dan pemasok sudah ada
•perusahaan yang sudah ada mungkin ada pada lokasi terbaik
•perusahaan yang sudah sekses
•peralatan sudah terpasang dan kapasitas prodktif telah diketahui
•persediaan sudah tesedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada
•pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaannya
•pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya
•pembiayaan yang lebih mudah
•harga murah 
kerugiannya adalah:
•perusahaan 'pecundang'
•pemilik lama mungkin telah menciptakan citra buruk
• karyawan yang diwariskan oleh peruahaan mungkin tidak sesuai
• lokasi perusahaan mungkin tidak sesuai lagi
•peralatan dan fasilitan mungkin sudah usang dan tida efisien
• perubahan dan inovasi sulit diterapkan
•persediaan mungkin sedah ketinggalan atau kadaluarsa
•putang usaha nilainya mungkin  lebih rendah daripada yang tertulis
• harga perusahaan mungkin terlalu mahal
  
contoh:
  •  PT. Metrodata electronics, Tbk.
  •  PT> Astra Internasional, Astra Internasional,
  • Tbk. PT. Hutama karya
  • Memulai perusahaan baru
Memulai perusahaan baru akan merupakan upaya yang menguntungkan bilamana tak ada kemungknan membeli perusahaan yang sudah dibangun atau pembelian perusahaan yang sudah ada itu diperhitungkan tidak menguntungkan (karena perusahaan yang adiambil alih dinilai tidak sehat
operasionalnya idak efisien, pasarnya tidk memadai, pekerjaannya tidak kompeten, peralatan dan teknologinya sudah ketinggalan zaman,)
  pembuatan perusahaan baru mungkinkan untuk pemilik lokasi, sleksi dalam rekrutmen pembuatan tenaga kerja,pemilihan merek dagang, teknologi, jenis peralatan, dan sebagainya. Dengan cara ini, efisiensi operasional yang baru dapat dicapai setelah beberapa waktu mendatang. tetapi, dengan tenaga dan semangat baru, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih baik.
      contoh:
  • giant
  • alfamart
  • indomart
  • membeli hak lisensi (franchising/waralaba)
Pengertian franchise adalah duplikasi bisnin yang telah sukses,sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. 
Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal star up langsung meneruskan bisns yang memang telah teruji keberhasilannya.
pembelian hak lisensi (pranchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan phak yang lisensinya  dibeli (franchisor).dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee denganfranshisor. franchising merpakan merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan. Dngan franchising, perushaan seolah-olah menjadi bagian dari suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama, produk merk dagang, dan produser penyelenggaraan standar,.
sistem waralaba (franchising) sendiri dimulai denan apa yang disebut "product franchise" (waralaba produk), yang lebih merupakan suau keagenan seperti kagenan mesin jahit senger, keagenan sepatu baa, dan sebagainya. peda perkembangan selanjutnya, waralab produk ini kemudian populer melalui :"buissness format franchising" ( sistem waralaba forma usaha).
contoh:
  • kfc
  • mcd
  • cola-cola
Sumber:
M.Fuad, dkk
ardielfino.blogspot

Sabtu, 22 Oktober 2011

tugas softskill 4

TUGAS 4
Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosal suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan dimana bisnis sealu berhubungan dengan aktivitas dan masalah-masalah yang ada dalam perusahaan disebut dengan etika pergaulan bisnis sebutkan dan jelaskan 5 pergaulan bisnis yang terkait dalam kegiatan tersebut
Jawab

1. Hubungan antara bisnis dengan langganan / konsumen
Hubungan antara bisnis dengan langgananya merupakan hubungan yang paling banyak dilakukan, oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etika pergaulanya secara baik. Adapun pergaulannya dengan langganan ini dapat disebut disini misalnya saja :
a. Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membedakan atau mengadakan perbandingan harga terhadap produknya.
b.  Bungkus atau kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menberikan penjelasan tentang isi serta kandungan atau zat-zat yang terdapat didalam produk itu.
c.  Pemberian servis dan terutama garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis. Sangatlah tidak etis suatu bisnis yang menjual produknya yang ternyata jelek  (busuk) atau tak layak dipakai tetap saja tidak mau mengganti produknya tersebut kepada pembelinya.
2. Hubungan dengan karyawan
Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan untuk memajukan bisnisnya sering kali harus berurusan dengan etika pergaulan dengan karyawannya.Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yakni : Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, Tranfer, demosi (penurunan pangkat) maupun lay-off atau pemecatan / PHK ( pemutusan hubungan kerja). Didalam menarik tenaga kerja haruslah dijaga adanya penerimaan yang jujur sesuai dengan hasil seleksi yang telah dijalankan. Sering kali terjadi hasil seleksi tidak diperhatikan akan tetapi yang diterima adalah peserta atau calon yang berasal dari anggota keluarga sendiri. Disamping itu tidak jarang seorang manajer yang mencoba menaikan pangkat para karyawan dari generasi muda yang dianggapnya sangat potensial dalam rangka membawa organisasi menjadi lebih dinamis, tetapi hal tersebut mendapat protes keras dari karyawan dari generasi tua. Masalah lain lagi dan yang paling rawan adalah masalah pengeluaran karyawan atau dropout. Masalah DO atau PHK ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari para manajer karena hal ini menyangkut masalah tidak saja etik akan tetapi juga masalah kemanusian. Karyawan yang di PHK –kan tentu saja akan kehilangan mata pencahariannya yang menjadi tumpuan hidup dia bersama keluarganya.
3. Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahan yang lain Hal ini bisa terjadi hubungn antara perusahaan dengan saingannya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya. Dalam kegiatan sehari-hari tentang hubungan tersebut sering terjadi benturan-benturan kepentingan antar kedunya. Dalam hubungan itu tidak jarang dituntut adanya etika pergaulan bisnis yang baik. Sebagai contoh sebuah penerbit yang ingin menyalurkan buku-buku terbitanya kepada para grosir yang  bersedia membeli secara kontan dalam jumlah besar dan kontinyu dengan memperoleh potongan rabat yang sama dengan penyalur. Rencana ini menjadi kandas karena mendapat protes keras dari para penyalur-penyalurnya yang memandang tindakan penerbit tersebut akan sangat merugikan para penyalur sedangkan omset dari para penyalur sendiri dalam beberapa tahun tidak meningkat. Contoh lain adalah adanya perebutan tenaga kerja ahli atau manajer profesional oleh para pengusaha, persaingan harga yang saling menjatuhkan diantara bisnismen dan sebagainya.
4. Hubungan dengan Investor
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas dan terutama yang akan atau telah “go publik” harus menjaga pemberian informasi yang baik dan jujur dari bisnisnya kepada para insvestor atau calon investornya. Informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para investor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Dalam hal ini perlu mandapat perhatian yang serius karena dewasa ini di Indonesia sedang mengalami lonjakan kegiatan pasar modal. Banyak permintaan dari para pengusaha yang ingin menjadi emiten yang akan menjual sahamnya kepada masyarakat. Dipihak lain masyarakat sendiri juga sangat berkeinginan untuk menanamkan uangnya dalam bentuk pembelian saham ataupun surat-surat berharga yang lain yang diemisi oleh perusahaan di pasar modal. Oleh karena itu masyarakat calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar terhadap prospek perusahan yang go public tersebut. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi atau penipuan terhadap informasi terhadap hal ini.
5. Hubungan dengan Lembaga-Lembaga Keuangan
Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungn yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan Rugi dan Laba misalnya. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecendrungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan bisnis yang tidak baik.
Pelaksanaan tangungjawab sosial suatu bisnis merupakan penerapan kepedulian bisnis terhadap lingkungan, baik lingkungan alam, teknologi, ekonomi, sosial, budaya,perintah maupun masyarakat Internasional. Bisnis yang menerapkan tanggung jawab sosial itu merupakan bisnis yang menjalankan etika bisnis, sedangkan bisnis yang tidak melaksanakan tanggung jawab sosial itu merupakan penerapan yang tidak etis. Penerapan etika bisnis ini murupakan penerapan dari konsep “ Stake Holder” sebagai pengganti dari konsep lama yaitu konsep “Stock Holder” . Pengusaha yang menerapkan konsep Stock Holder berusaha untuk mementingkan kepentingan para pemengang saham (Stockholder) saja, di mana para pemegang saham tentu saja akan mementingkan kepentinganya yaitu penghasilan yang tinggi baginya yaitu yang berupa deviden atau pembagian laba serta harga saham dipasar bursa. Dengan memperoleh deviden yang tinggi maka penghasilan mereka akan tinggi, sedangkan dengan naiknya nilai atau kurs saham akan merupakan kenaikan kekayaan yang dimilikinya yaitu sahamnya itu dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Pemenuhan kepentingan ataupun tuntutan dari para pemengan saham itu sering kali mengabaikan kepentingan – kepentingan pihak-pihak yang lain yang juga terlibat dalam kegiatan bisnis. Pihak lain yang terkait dalam kegiatan bisnis tidak hanya para pemegang saham saja akan tetapi masih banyak lagi seperti :
-                      Pekerja/ karyawan
-                      Konsumen
-                      Kreditur
-                      Lembaga-lembaga keuangan
-                      Pemerintah.
Pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan mengingat atau memperhatikan kepentingan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan bisnis yang tidak saja hanya mementingkan kepentingan pemegang saham saja merupakan pengusaha yang menerapkan konsep baru yang dikenal sebagai konsep “ Stakeholder”.
Sumber : inn3.wordpress.com/2009/09/25/etika-bisnis/

Rabu, 12 Oktober 2011

Tugas softskill 3

1. apa yang dimaksud dengan perusahaan!
jawab:
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan di jalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakandan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuannya untuk menyediakan barang dan jasa yang bias memuasakankebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

2.a) apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dan letak perusahaan?
jawab:
- tempat perusahaan
Tempat perusahaan adalah dimana perusahaan mendirikan melaksanakan operasonanya.pemilihan lokasi perusahaan sangatla penting karna jika kita sampai salah emilih tempat perusahaan akan mengakibatkan timbulnyakerugia yang harusdiderita perusahaan.
- letak perusahaan


Letak adalah dimana cabang darisuatu perusahaan berdiri dan menghasilkan suatu barang dan saja.

b)apa perbedaan darikedua kata tersebut?
jawab:

-Kalau tempat dimana pusat perusahaan itu beradasedangkan letang cabang-cabang dar persahaan itu tersebut.

c) sebukan nama perusahaan dari kedua tersebut?
jawab:

-         - PT.Unilever  
-          -PT.Jamu sidomuncul

-          -PT.Coca cola bottling Indonesia

-          - PT.Sosro

-           - PT.Sari roti

-          -PT.Nestle


Sumber:-CD Book pengantar bisnis tebitan gunadarma





d

Minggu, 09 Oktober 2011

tugas softskill pengantar bisnis

1. Mengapa anda memilih jurusan akuntansi?
   - Karena diantara bidang yang saya pelajari di SMA saya lebih tertarik dengan pelajaran Akuntansi, dan juga saya tidak begitu menyukai pelajaran yang terlalu banyak menghafal dan menurut saya Akuntansi itu lebih memakai logika. Dan saya sangat ingin menjadi akuntan yang profesional.

2. Mengapa anda perlu mempelajari bisnis?
   _ Saya ingin lebih tahu seluk beluk tentang bisnis, sebab bisnin dan akuntansi sangat berhubungan sekali. dan dengan belajar bisnis bisa menjadikan saya akuntan yang profesional.